Tuesday, October 13, 2015

PRAKTEK BIOLOGI SMA KELAS XI MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM

TUGAS PRAKTEK BIOLOGI MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM

      I.            TUJUAN PRAKTIK
Untuk mengamati perubahan yang terjadi pada struktur tulang ayam yang telah direndam menggunakan larutan HCl selama selang waktu lima menit sekali dan memahami sruktur tulang keras dan tulang rawan.
   II.            ALAT DAN BAHAN
1.     Tulang paha ayam segar
2.     Larutan asam klorida (HCl) 10%
3.     Gelas beker atau botol bekas seki (atau yang sejenisnya)
4.     Pinset, pisau, dan cawan petri
5.     Kain lap atau sarung tangan

III.            LANGKAH KERJA
1.     Bersihkan tulang dari sisa-sisa daging yang menempel. Perhatikan struktur tulang tersebut pada warna, kekerasan, kelenturan, dan endapan.
2.     Siapkan larutan HCl 10% didalam gelas beker.
3.     Rendamlah tulang dalam larutan HCl tersebut. Biarkan selama 30 menit dengan selang waktu 5 menit sekali diamati.
4.     Setelah itu angkatlah tulang dari larutan HCl dengan menggunakan pinset, bilaslah dengan air, keringkanlah dengan kain lap, dan letakkan pada cawan petri.
5.     Perhatikan struktur tulang tersebut. Coba kamu bengkokkan tulang itu. Dapatkah kamu membengkoknya? Kemudia catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel!


IV.            HASIL PENGAMATAN

a.     Tabel pengamatan
PERUBAHAN YANG TERJADI
NO
Waktu
Warna tulang
Endapan
Keras/Lunak
1
5 menit
Putih kemerahan
Jernih/bening
Sangat keras
2
10 menit
Putih kemerahan
Jernih dan bening
Sangat keras
3
15 menit
Putih agak kemerahan
Jernih, sedikit keruh
Keras
4
20 menit
Putih agak kemerahan
Jernih, sedikit keruh
Keras
5
25 menit
Putih
Mulai keruh
Keras
6
30 menit
Putih pucat
Mulai keruh
Keras namun agak lunak
7
Setelah 4 hari
Kuning pucat/keabu-abuan
Sangat keruh dan terdapat kotoran yang terlepas dari tulang sehingga berbau busuk
Sangat lunak sehingga bisa dibengkokkan

b.     Pertanyaan diskusi

1.     Apakah struktur tulang sebelum dan sesudah direndam dengan HCl berbeda? Jelaskan perbedaannya!
Jawab:
Iya memiliki perbedaan, yaitu sebelum direndam struktur tulang masih sangat keras dan tidak dapat dibengkokkan, berbeda dengan  tulang yang telah direndam oleh larutan HCl berubah kondisi struktur tulangnya menjadi sangat lunak sehingga mudah dibengkokkan.

2.     Apakah rangka hewan yang tulangnya mengalami perubahan struktur (sesudah direndam dengan HCl) akan mempengaruhi fungsinya? Mengapa?
Jawab:
Ya, akan mempengaruhi fungsinya , karena kalsium pada tulang semakin sedikit karena larut dalam asam, maka pada kondisi tertentu tulang akan menjadi lentur/lunak karena komposisi Ca pada tulang sudah menurun drastis.

3.     a). Gambar struktur mikroskopik tulang keras dengan penjelasannya!
Jawab:



STRUKTUR MIKROSKOPIS TULANG KERAS


Penjelasan:
Pembentukan tulang keras(Osteon) berawal dari kartilago (berasal dari mesenkim). Kartilago memiliki rongga yang akan terisi oleh osteoblas (sel-sel pembentukan tulang). Osteoblas membentuk osteosit (sel-sel tulang). Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari pembuluh darah dan serabut saraf membentuk sistem havers, matriks akan mengeluarkan kapur dan fosfor yang menyebabkan tulang menjadi keras.

b)    Bagian manakah dari struktur tulang tersebut yang hilang sehingga tulang tersebut berubah menjadi lunak?
Jawab:
Pada bagian sel pembentuk tulang atau osteoblas yang menyebabkan tulang berubah menjadi lunak.


c)     Mengapa bagian tersebut hilang ketika direndam dengan HCl?
Jawab:
Karena Osteoblas terdiri dari zat kapur dimana zat kapur tersebut dibentuk oleh kalsium karbonat (CaCO3) dan kalsium fosfat (Ca(PO4)2) mengalami penurunan komposisi atau berkurang secara drastis oleh larutan HCl yang asam sehingga menyebabkan tulang menjadi lunak.

4.     Tulang pada rangka manusia dapat mengalami gangguan dengan gejala mirip dengan kejadian diatas.
a)     Apakah nama dan penyebab penyakit atas gangguan tersebut?
Jawab:
Osteoporosis, disebabkan oleh tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan Calcium secara normal.
b)    Apakah akibatnya?
Jawab:
Osteoporosis mengakibatkan tulang mudah patah karena adanya pengeroposan tulang.
c)     Bagaimana cara mengatasi atau mencegahnya?
Jawab:
·        Yaitu dengan mengurangi gerakkan atau aktifitas tertentu, misalnya seperti berjalan dan berdiri lama.
·        Menggunakan obat anti nyeri untuk mengurangi rasa sakit dan glukosamin untuk mengubah struktur lapisan tulang rawan sendi, suntikan asam hyaluronac ke dalam sendi.
·        Melakukan operasi artoskopi.
·        Mengurangi konsumsi makanan yang bersifat asam.

   V.            KESIMPULAN
Air pada larutan HCl dan Air tidak mempengaruhi keadaan tulang. Larutan asam cuka atau HCl dapat menyebabkan tulang kehilangan zat kapur yang membuat tulang lebih lentur dan rapuh.

No comments:

Post a Comment