TUGAS PRAKTEK BIOLOGI MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM
I.
TUJUAN PRAKTIK
Untuk
mengamati perubahan yang terjadi pada struktur tulang ayam yang telah direndam
menggunakan larutan HCl selama selang waktu lima menit sekali dan memahami
sruktur tulang keras dan tulang rawan.
II.
ALAT DAN BAHAN
1.
Tulang paha ayam
segar
2.
Larutan asam
klorida (HCl) 10%
3.
Gelas beker atau
botol bekas seki (atau yang sejenisnya)
4.
Pinset, pisau,
dan cawan petri
5.
Kain lap atau
sarung tangan
III.
LANGKAH KERJA
1.
Bersihkan tulang
dari sisa-sisa daging yang menempel. Perhatikan struktur tulang tersebut pada
warna, kekerasan, kelenturan, dan endapan.
2.
Siapkan larutan
HCl 10% didalam gelas beker.
3.
Rendamlah tulang
dalam larutan HCl tersebut. Biarkan selama 30 menit dengan selang waktu 5 menit
sekali diamati.
4.
Setelah itu
angkatlah tulang dari larutan HCl dengan menggunakan pinset, bilaslah dengan
air, keringkanlah dengan kain lap, dan letakkan pada cawan petri.
5.
Perhatikan
struktur tulang tersebut. Coba kamu bengkokkan tulang itu. Dapatkah kamu
membengkoknya? Kemudia catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel!
IV.
HASIL PENGAMATAN
a.
Tabel pengamatan
PERUBAHAN
YANG TERJADI
|
||||
NO
|
Waktu
|
Warna tulang
|
Endapan
|
Keras/Lunak
|
1
|
5 menit
|
Putih kemerahan
|
Jernih/bening
|
Sangat keras
|
2
|
10 menit
|
Putih kemerahan
|
Jernih dan bening
|
Sangat keras
|
3
|
15 menit
|
Putih agak kemerahan
|
Jernih, sedikit keruh
|
Keras
|
4
|
20 menit
|
Putih agak kemerahan
|
Jernih, sedikit keruh
|
Keras
|
5
|
25 menit
|
Putih
|
Mulai keruh
|
Keras
|
6
|
30 menit
|
Putih pucat
|
Mulai keruh
|
Keras namun agak lunak
|
7
|
Setelah 4 hari
|
Kuning pucat/keabu-abuan
|
Sangat keruh dan terdapat kotoran yang terlepas
dari tulang sehingga berbau busuk
|
Sangat lunak sehingga bisa dibengkokkan
|
b.
Pertanyaan
diskusi
1.
Apakah struktur
tulang sebelum dan sesudah direndam dengan HCl berbeda? Jelaskan perbedaannya!
Jawab:
Iya memiliki perbedaan, yaitu sebelum
direndam struktur tulang masih sangat keras dan tidak dapat dibengkokkan,
berbeda dengan tulang yang telah
direndam oleh larutan HCl berubah kondisi struktur tulangnya menjadi sangat
lunak sehingga mudah dibengkokkan.
2.
Apakah rangka
hewan yang tulangnya mengalami perubahan struktur (sesudah direndam dengan HCl)
akan mempengaruhi fungsinya? Mengapa?
Jawab:
Ya, akan mempengaruhi fungsinya , karena
kalsium pada tulang semakin sedikit karena larut dalam asam, maka pada kondisi
tertentu tulang akan menjadi lentur/lunak karena komposisi Ca pada tulang sudah
menurun drastis.
3.
a). Gambar
struktur mikroskopik tulang keras dengan penjelasannya!
Jawab:
STRUKTUR MIKROSKOPIS TULANG KERAS |
Penjelasan:
Pembentukan tulang keras(Osteon) berawal
dari kartilago (berasal dari mesenkim). Kartilago memiliki rongga yang akan
terisi oleh osteoblas (sel-sel pembentukan tulang). Osteoblas membentuk
osteosit (sel-sel tulang). Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari
pembuluh darah dan serabut saraf membentuk sistem havers, matriks akan
mengeluarkan kapur dan fosfor yang menyebabkan tulang menjadi keras.
b)
Bagian manakah
dari struktur tulang tersebut yang hilang sehingga tulang tersebut berubah
menjadi lunak?
Jawab:
Pada bagian sel pembentuk tulang atau
osteoblas yang menyebabkan tulang berubah menjadi lunak.
c)
Mengapa bagian
tersebut hilang ketika direndam dengan HCl?
Jawab:
Karena Osteoblas terdiri dari zat kapur
dimana zat kapur tersebut dibentuk oleh kalsium karbonat (CaCO3) dan
kalsium fosfat (Ca(PO4)2) mengalami penurunan komposisi
atau berkurang secara drastis oleh larutan HCl yang asam sehingga menyebabkan
tulang menjadi lunak.
4.
Tulang pada
rangka manusia dapat mengalami gangguan dengan gejala mirip dengan kejadian
diatas.
a)
Apakah nama dan
penyebab penyakit atas gangguan tersebut?
Jawab:
Osteoporosis, disebabkan oleh tubuh
sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan Calcium secara normal.
b)
Apakah
akibatnya?
Jawab:
Osteoporosis mengakibatkan tulang mudah patah
karena adanya pengeroposan tulang.
c)
Bagaimana cara
mengatasi atau mencegahnya?
Jawab:
·
Yaitu dengan
mengurangi gerakkan atau aktifitas tertentu, misalnya seperti berjalan dan
berdiri lama.
·
Menggunakan obat
anti nyeri untuk mengurangi rasa sakit dan glukosamin untuk mengubah struktur
lapisan tulang rawan sendi, suntikan asam hyaluronac ke dalam sendi.
·
Melakukan
operasi artoskopi.
·
Mengurangi
konsumsi makanan yang bersifat asam.
V.
KESIMPULAN
Air pada larutan
HCl dan Air tidak mempengaruhi keadaan tulang. Larutan asam cuka atau HCl dapat
menyebabkan tulang kehilangan zat kapur yang membuat tulang lebih lentur dan
rapuh.
No comments:
Post a Comment